Akibat hujan lebat Jalan Terputus, Polsek Sekongkang Memasang Garis Polisi

Sumbawa Barat NTB - Cuaca ekstrime disertai hujan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Sekongkang sejak malam hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Desa di Kecamatan Sekongkang dan memutus akses jalan raya menuju empat desa, yakni Desa Tongo, Desa Ai Kangkung, Desa Tatar, dan Desa Talonang, pada hari Kamis, 2/01/2025.

Kapokres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K melalui Kapolsek Sekongkang, Ipda Herman, SH., menjelaskan bahwa hujan lebat yang terjadi di wilayah Kecamatan Sekongkang nerdampak banjir akibat luapan sungai maupun anak sungai yang tidak mampu menampung derasnya air hujan akhirnya meluap dan mengakibatkan banjir diantaranya di Desa Sekongkang atas banjir dengan ketinggian air sebatas pinggang orang dewasa, di Desa Tongo juga dilanda banjir setinggi pinggang orang dewasa, sedang di Desa Sekongkang Bawah tepatnya di Dusun Baru banjir dengan derasnya aliran air mengikis badan jalan mengakibatkan jalan utama yang merupakan jalan provinsi menuju ibu kota kabupaten terputus sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

“Hujan lebat sejak malam hari menyebabkan banjir yang memutus akses jalan raya di wilayah Desa Sekongkang Bawah. Saat ini kendaraan tidak bisa melintas karena hanya ada satu akses jalan menuju ibu kota kabupaten, ” ungkapnya.

Kapolsek Sekongkang bersama anggota turun langsung ke lokasi jalan yang terputus untuk memasang garis Polisi guna menghindari korban baik akibat banjir maupun antisipasi kecelakaan lalulintas.

Kapolsek bersama BPBD dan Pemerintah Kecamatan terus berkoordinasi untuk mencari solusi sambil menunggu intensitas air menurun.

“Kami saat ini terus berkoordinasi dengan instansi terkait, karena dampak dari akses jalan terputus sangat besar bagi masyarakat, ” tambah kapolsek.

Sebagai langkah pencegahan, police line dipasang di sepanjang jalan yang terputus untuk memperingatkan masyarakat agar tidak melintas demi menghindari risiko kecelakaan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan hingga situasi kembali normal.(Adb)